Malam semakin mengendap
Dan kau menyerah atau gagal mengalahkan diri sendiri
Anginpun tersungkur
Kubiarkan kau berlari dan menemukan arah
Mengejar bayangnya sendiri
Dengan sepasang tangannnya yang terentang
Seperti ingin menghilang
Dalam malam panjang
Yang tak usai kau terjemahkan
Aku ingin merasakan bangaimana puisi memungut tubuhmu
Yang kehilangan makna
Berabad-abad lamanya
Lalu dengan apa aku memahamimu?
Sementara sepasang sajakku yang kau tinggalkan kemaren senja
Masih bergelantungan di ruang rahasia
Yang lebih menyala dari cahaya
Jogja, 2015

0 komentar
Posting Komentar